Demokrat Kendal Dilaporkan ke DPP

Posted: April 30, 2010 in NEWS POLITIK

Buntut Pengembalian 20 Revo dan 1 Unit Mobil APV ke Cabup Sugiono?

KENDAL – Pemberitaan di harian METEOR (Jumat,30/4) kemarin, tekait pengembalian 20 unit motor Honda Revo dan 1 unit mobil Suzuki APV H 9180 BD ke calon bupati Kendal (Cabup) Kendal Sugiono oleh DPC Demokrat Kendal, menusuk rahang petinggi pimpinan DPD Demokrat Jateng. Buntutnya, struktur partai di DPC Demokrat Kendal akan dikenai sanksi berat dan hal tresebut sudah dilaporkan ke DPP Demokrat.

Sekretaris DPD Demokrat Jateng, Dani Sriyanto kepada koran ini menegaskan, seharusnya kejadian (pengembalian motor dan mobil, red) seperti ini tidak perlu terjadi. Masih ada celah yang lebih cantik. Apalagi sampai di-blow up media sehingga diketahui masyarakat luas. Dani menambahkan, tindakan DPC Demokrat Kendal ini diindikasikan ada kepentingan politik yang bisa merubah citra partai jadi kurang bagus. Karena Demokrat adalah pengusung pasangan Cabup Sugiono dan Cawabup KH Abdullah selain Hanura.

“Motor dan mobil itu kan bantuan dari saudara Cabup Sugiono ke DPC Demokrat Kendal melalui DPD Demokrat Jateng. Jadi seharusnya ya dikembalikan ke DPD bukan ke pak Sugiono. Melihat hal ini, ternyata kebijakan politik PDC Demokrat Kendal ada yang kurang sehat. Dan ini harus diambil tindakan oleh DPP. Untuk itu, kami telah melaporkannya ke DPP biar ada penanganan lebih lanjut,”papar Dani Sriyanto kepada koran ini, kemarin sore.

Terkait dengan pengembalian motor dan mobil oleh pihak DPC Demokrat Kendal ke Cabup Sugiono tersebut, Dani meluruskan, bahwa memang kehendak DPD Demokrat Jateng belum sepenuhnya dibayar lunas. Diakui Dani, mengapa atas nama motor dan mobil tersebut bukan atas nama partai melainkan istri Sugiono sendiri, yaitu Dra Sri Wahyuni? Dikemukakan dia, alasannya ini hanya setrategi saja. Dan tidak perlu dipersoalkan.

Tujuan DPD Demokrat Jateng menyerahkan ke PAC-PAC se-Kabupaten Kendal agar ada pintu semangat dalam menjalankan roda konsolidasi partai. Namun karena pihak DPC Kendal memutuskan mengembalikannya ke Sugiono, pihaknya akan melakukan langkah-langkah yan dapat mengondisikan partai lebih dinamis dan kondusif lagi. “Pokoknya pilkada-pilkada di Jateng, khususnya di Kendal akan diambil alih DPP langsung. DPP yang akan mengondisikan. Sehingga, mesin politik partai bisa berjalan normal. Beginilah, Demokrat sampai kalah dalam pilkda akhir-akhir ini karena kader-kadernya melakukan praktek-praktek pelacur yang imbasnya merusak citra partai. Sehingga terjadi ketidak solidan, loyalitas hilang dan akhirnya mesin politik mati. Kalahlah kita,”ungkapnya.

Seperti diberitakan koran ini kemarin, DPC Demokrat Kendal mengembalikan 20 unit motor dan 1 unit Mobil APV ke Cabup Sugiono. Pengembalian tersebut karena motor dan mobi masih kredit, dan atas namanya istri Cabup Sugiono Dra Sri Wahyuni. Terbukti, Jumat (30/4) kemarin, seluruh motor dan mobil langsung dikumpulkan dan dibawa ke kediaman Sugiono sendiri, di Desa Purwosari RT 02 / RW 01 Patebon Kendal.

Namun Cabup Sugiono sendiri ketika dikonfirmasi tekait hal ini, mengaku tidak tahu menahu soal pengembalian motor dan mobil tersebut. Pihaknya menegaskan, motor dn mobil adalah bentu bantuan darinya ke DPD Demokrat Jateng, bukan ke DPC Demokrat Kendal. Sehingga, dia menyatakan salah alamat.”Salah alamat dong. Itu kan bentuk bantuan ke DPD Demokrat Jateng, jadi urusannya ke sana (DPD Demokrat Jateng, red),”tegas Cabup Kendal Sugiono ini yang diusung dari partai Demokrat dan Hanura ini, saat dihubungi koran ini, kemarin sore.

Sementara, Ketua DPC Demokrat Kendal H Suwindi kepada koran ini mengatakan, setelah motor dan mobil dikembalikan ke kediaman Cabup Sugiono tersebut, langsung diganti dengan motor yang baru. Honda Revo, seperti yang diberikan Sugiono melalui DPD Demokrat Kendal. Jumlahnya sama, yaitu 20 sepeda motor dan 1 unit mobil jenis APV. Motor tersebut diberikan ke seluruh PAC se Kendal dan mobilnya untuk tingkatan DPC. jec/meteor)

Tinggalkan komentar